Sabtu, 20 September 2008

Era dan Gaya Hidup Digital

Dunia sepenuhnya berada di 10 jari anda dan di bawah kendali anda.

Demikian sebuah bayangan seru yang muncul ketika imajinasi kita menyentuh sebuah kata bernama Digital. Lantas, imajinasi selanjutnya akan terbang ke sebuah kehidupan yang serba praktis dan bernuansa futuristik. Belakangan, gaya hidup digital semakin tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Masyarakat semakin tergantung dengan teknologi, mulai dari ponsel untuk komunikasi hingga komputer untuk alat bantu kerja.

Menurut wikipedia, kata Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti Jari jemari. Apabila kita hitung jari manusia, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, maka sebab itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau Off dan On (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem Digital sebagai basis data.

Era Digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu : Komputer, Komunikasi, dan Multimedia. Dengan perkembangan konvergensi ketiga teknologi telah membuat muatan informasi atau pesan dalam komunikasi tidak lagi hanya berupa teks, angka, gambar saja, melainkan dapat berupa suara atau bahkan berupa gambar bergerak (film, video) tak ubahnya menikmati siaran langsung melalui stasion radio atau siaran televisi.

Dari sisi industri telekomunikasi, tren ini mulai terlihat dari antusiasme pengguna jasa telekomunikasi yang berkembang dengan cepat di semua segmen dan dengan mudah menyerap berbagai perkembangan layanan, baik dari sisi teknologi perangkat maupun konten seperti layanan SMS based content, Mobile TV, E-Banking, M-Banking, Video on demand, Music on demand, dan lain-lain.

Menyambut gaya hidup digital yang menuju era konvergensi di Indonesia, sejumlah operator telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan beragam layanan berbasis konten broadband yang didukung jaringan berbasis Internet Protocol (IP). Berbagai layanan konten yang mendukung gaya hidup Digital dihadirkan, antara lain 3G broadband dan fitur-fitur layanan seperti I-Lifestyle, I-Games, I-Movie, I-Sport, I-Business, I-Religi, dan I-Musik.

Era konvergensi yang didahului dengan tren gaya hidup digital, merupakan suatu keniscayaan yang akan dilalui dalam perkembangan teknologi telekomunikasi yang mendukung kehidupan sehari-hari. Menghadapi era ini, berbagai layanan yang mendukung terciptanya gaya hidup digital menjadi sajian menarik yang siap untuk ditawarkan. Perkembangan gaya hidup digital ini menciptakan masyarakat digital atau Digital Customers yang membutuhkan konten dan aplikasi sesuai kebutuhan mereka secara cepat, kapanpun dan dimanapun. Hal ini menjadi tantangan bagi pelaku industri telekomunikasi untuk bisa memiliki berbagai kompetensi di luar kompetensi utama mereka.

Bagaimanapun, pemerintah Indonesia sudah mencanangkan era digitalisasi dan akan diaplikasikan ke semua pihak, siap tidak siap, pintu ke arah kehidupan yang serba digital sudah terbuka lebar, dan manusia yang menjadi objek dari kecanggihan teknologi ini sudah selayaknya menyiapka diri untuk menghadapinya. Siapkah kita ?, Pemerintah indonesia sendiri telah mulai melakukan terobosan untuk menghadapi gaya hidup digital ini, dengan di komandoi perusahan telekomunikasi terbesar milik pemerintah Indonesia telah merubah sistem penyambungan telepon yang semula berbasis teknologi Analog menjadi teknologi yang berbasis Digital yang lebih dikenal dengan STDI (Sentral Telepon Digital). Sedangkan implementasi layanan telekomunikasi digital berupa Internet di Telkom, yang kita kenal dengan jasa layanan Telkomnet Instan, Flexi Data Net, Speedy, E-Business, Infonet, IP Virtual Network, DINAccess, ISDN, Astinet, VPN Dial serta layanan Telkom Hotspot/Wifi. Demikian juga dengan operator telekomunikasi non pemerintah yang sudah mengimplementasikan jasa layanan berbasis digital.

Semoga denga kecanggihan teknologi dan gaya hidup digital ini, kita sebagai pelaku ataupun objek dari teknologi jangan sampai menjadikan teknologi sebagai sember segalanya dalam kehidupan. inga....inga....inga...ting... masih ada Tuhan.


Rayan - Dimas

6 komentar:

Al Rayan & Dimas mengatakan...

test

Anonim mengatakan...

kadang saya juga ngebayangiin mas,. justru malah lucu kadang,..lha jaman sekarang main bola aja duduk (PS),.. kalo dulu ga ada orang ada suara dibilang ada setan,..naah sekarang setiap menit orang malah ngomong ama orang yang ga keliatan wujudnya (HP),..he he hee,..

infogue mengatakan...

Artikel anda:

http://gaya-hidup.infogue.com/
http://gaya-hidup.infogue.com/era_dan_gaya_hidup_digital

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!

Obat Gondok mengatakan...

mantap blognya, bagus banget

obat herbal faringitis mengatakan...

bagus infonya
obat herbal faringitis

obat gendang telinga pecah mengatakan...

salam sukses, semoga bermanfaat
obat gendang telinga pecah

Posting Komentar

Album

 
SATRIA HARAPAN - Template By Blogger Clicks